Perusahaan rakasasa Google terungkap menyalahi hak privasi dalam penyediaan layanan surat elektronik. Surel andalan Google, yakni Google Mail atau biasa disebut Gmail,
memeriksa seluruh email penggunanya sebelum dikirimkan pada penerima.
Seperti dikutip Ubergizmo, sebuah organisasi pengawasan hak privasi, asuransi, kesehatan, politik dan energi bernama Consumer Watchdog melaporkan Google terkait penyalahgunaan hak privasi email tersebut.
Consumer Watchdog mendasarkan permasalahan pada pernyataan yang dibuat Google pada 13 Juli 2013 lalu yang berbunyi, "seseorang tak memiliki pengharapan yang sah terhadap privasi dalam informasi yang secara sukarela ia serahkan pada pihak ketiga."
Dalam artian, Google membuka dan memeriksa seluruh email yang dikirim ataupun diterima oleh Gmail sebelum disampaikan pada alamat penerima.
Direktur divisi privasi Consumer Watchdog, Jhon M. Simpson, mengungkapkan kekecewaannya terkait hal ini.
"Ketika saya mengirim email, saya berharap email tersebut dikirimkan ke penerima pada alamat email yang sudah saya tulis, dan mengapa saya harus merelakan konten email saya diambil alih oleh Google dan dibaca?" kata Simpson dalam laporannya.
Namun Google berdalih telah melakukan ketentuan privasi yang normal dan menyangkal pihak penggugat, Customer Watchdog, tak bisa menuduhnya telah melakukan tindakan penyalahgunaan hak privasi.
Referensi :
http://techno.okezone.com/read/2013/08/14/55/849313/ternyata-google-periksa-email-pengguna-sebelum-dikirim
