Ada banyak faktor yang mengakibatkan laptop mudah panas, diantaranya sering digunakan untuk bermain game dan terlalu sering digunakan untuk internetan. Ketika laptop digunakan untuk bermain game atau internetan maka kinerja hardware akan lebih tinggi. Laptop yang sering panas tentu saja akan mengakibatkan menurunnya performa laptop itu sendiri sehingga berakibat pada umur perangkat tersebut.
Untuk mengatasi laptop yang mudah panas maka ada baiknya jika anda menggunakan perangkat tersebut dengan tata cara yang benar. Anda bisa menerapkan
cara mengatasi panas pada laptop dibawah ini :
1. Gunakan Collling PadCara ini paling banyak digunakan dan bukan rahasia lagi, tetapi pengaruh cooling pad sangat kurang dalam menurunkan suhu, cooling pad yang hanya mampu menurunkan temperatur atau suhu sekitar 1 - 5 C.
2. Membersihkan Heatsink/Kipas LaptopBanyak penyebab yang menjadikan kipas tersebut bekerja sangat lambat mungkin debu atau yang lainnya. luangkanlah waktu untuk membersihkannya dan memberinya pelumas dalam jangka waktu 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.
3. Ganti Thermal Paste CPUThermal paste sendiri berfungsi sebagai penghantar panas pada GPU dan prosesor. Apabila Thermal paste sudah mengeras maka kewajiban Anda untuk segera menggantinya dengan yang baru.
4. Suhu RuanganSebaiknya apabila menggunakan laptop diruang yang terbuka atau diruangan AC. Jangan mengoperasikan diruang yang tertutup karena dapat menganggu sirkulasi udara perangkat.
5. Pemilihan TempatJangan mengoperasikan laptop di tempat yang empuk seperti diatas kasur, pangkuan, sofa karena hal tersebut menyebabkan panas yang dihasilkan oleh processor sulit diminimallkan karena sirkulasi udara tidak dapat keluar dengan lancar. Usahakan letakkan laptop di tempat yang mudah menyerap panas.
6. Gunakan SewajarnyaPemakaian wajar sebuah laptop � 1-2,5 jam saja. Jangan pernah mengoperasikan laptop dalam keadaan baterai sedang diisi apa lagi kalau si laptop di jalankan tanpa menggunakan baterai. Karena baterai dapat mengatur tenaga yang dibutuhkan laptop itu sendiri apabila digunakan langsung terhubung dengan listrik maka tidak ada pengontrolan energi yang seharusnya digunakan laptop sehingga dapat merusak komponen-komponen didalamnya. (Baca :
Tips Merawat Baterai Laptop Agar Awet)
7. UndervoltingUndervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock. Undervolting berusaha untuk mengatur voltase agar stabil.
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada CPU bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst).