Adobe semakin memperpanjang daftar perusahaan teknologi yang menjadi korban hacker. Kreator Flash dan Adobe Reader mengungkapkan bahwa tim keamanan digitalnya menemukan serangan canggih pada jaringan perusahaan.
Dilansir Neowin, penjahat cyber dipastikan telah mengakses sejumlah informasi pribadi pengguna dari server Adobe, serta kode sumber untuk produk-produk perusahaan termasuk Adobe Acrobat, ColdFusion, ColdFusion Builder, dan lainnya.
"Penyelidikan kami saat ini menunjukkan bahwa penyerang mengakses ID konsumen Adobe dan password yang dienkripsi pada sistem kami," ungkap Adobe dalam sebuah pernyataan di blog.
"Kami juga yakin penyerang memindahkan informasi tertentu pada sistem kami yang terkait dengan 2,9 juta pelanggan Adobe, termasuk nama konsumen, nomor kartu kredit dan debit, tanggal kadaluarsa, dan informasi lain yang berkaitan dengan pesanan konsumen,"sambung perusahaan.
Saat ini perusahaan sedang me-reset semua password konsumen dan akan mengirimkan email intruksi untuk mengubah password kepada konsumen yang menjadi korban serangan cyber. Sedangkan untuk informasi kartu debit dan kredit yang diambil secara tidak sah, Adobe menawarkan keanggotaan pemantauan kredit selama satu tahun.
Mengenai pencurian kode produk, Adobe dalam sebuah blog terpisah mengatakan bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut.
Referensi :
http://techno.okezone.com/read/2013/10/04/55/876491/hacker-akses-2-9-juta-data-pengguna-adobe